Keguguran

1346 Words

Di balik gorden Wirda celingukan, mengintip dan berusaha menguping pembicaraan Ahza dengan Fatma, tubuhnya sudah bergetar dan mengeluarkan keringat dingin saking cemburunya, ia sudah tak tahan. Ingin sekali Wirda menyeret tubuh Ahza dan membawanya pulang ke rumah, tapi tak mungkin ia lakukan, mengingat keadaan diantara mereka sedang renggang saat ini. Ia memutar badan, berusaha untuk duduk setenang mungkin, lalu pandangannya tertuju pada sosok Fatan yang sedang sibuk berbincang dengan Daijah. Pesona lelaki itu cukup menyejukkan hati Wirda yang sedang memanas, wajah klemis nan bersih, dipadukan dengan busana casual membuat Fatan terlihat berwibawa dan macho. Bibir kemerahan dengan belahan di tengah itu cukup sensual, membuat Wirda terus menatap dan enggan berpaling, ketampanannya justru

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD