Satu bulan sudah semenjak Ahza kehilangan calon bayinya, sejak itu ia tak pernah mengunjungi Fatma dan kedua anaknya lantaran bergelut dengan kesibukan. Hari-hari dilalui dengan rasa sepi, hadirnya Wirda tak dapat mengeluarkannya dari ruang kesunyian. Tak dapat dipungkiri Wirda begitu ceria. Namun, itu tak dapat membuat hati Ahza berbunga. Wirda memilih bertahan dengan Ahza walau kedua orang tuanya selalu menyuruh untuk berpisah, apalah daya cinta dalam hatinya sangat besar, hingga ia tak peduli dengan hasutan kedua orang tuanya. "Mas, aku tuh pengen banget momong bayi, aku sudah rindu," ucap Wirda seraya menyeruput teh manis hangat. Suasana malam nampak dingin, gerimis kecil mulai turun membasahi bumi. Kedua pasangan itu sedang duduk di teras rumah menikmati udara malam. "Mas juga pe

