"Syaratnya kamu harus ceraikan wanita ini, dan kembali rujuk dengan Fatma, gimana?" Remuk hati Wirda mendengar penawaran kakak iparnya, pilihan itu begitu menghujam d**a, pedang yang dulu ditancapkan ke hati Fatma kini balik menyerangnya. Inilah balasan telak untuknya. * "Gimana, Ahza? apapun akan Mbak lakukan agar kamu dan Fatma bisa bersama lagi, Mbak yakin dia itu jodoh terbaik yang akan menemani masa tuamu kelak." Ahza dan Wirda terdiam, jika Wirda sedang dalam puncak emosi berbeda dengan Ahza, pria itu nampak menghela napas lalu menatap sang kakak dan menunduk lagi. Pilihan konyol! Untuk kedua kalinya ia terjebak dalam pilihan itu, tak dapat dipungkiri Ahza pun teramat menyayangi Wirda. Namun, ternyata berpisah dengan Fatma adalah sebuah musibah besar. Jika bisa ia ingin bersa

