JADIAN DENGAN ALDO

1349 Words

“Nak, kamu berangkat dulu ya. Papa nggak sempat nganter, mendadak perut papa mules.” Gumam Ardi dengan wajah mengkerut seperti menahan sakit, ia pun berdiri menyudahi sarapannya lalu meninggalkan ibu dan anak itu meneruskan sarapan. Amira agak canggung berduaan dengan Lastri, ia pun segera menghabiskan nasi di piringnya kemudian bergegas berdiri. “Amira juga udahan ma, Amira berangkat dulu ya.” “Ya, hati-hati.” Seru Lastri tanpa mengantar Amira ke depan. Ia memantau Amira lewat ekor matanya, berharap gadis itu segera berangkat. Ardi keluar dari persembunyiannya, jelas sudah bahwa alasan tadi hanya rekayasa. Ia kembali menghampiri Lastri setelah memastikan Amira pergi. “Jadi gimana sekarang ma?” “Pa, kamu lihat kan, Amira jadi cantik. Ini tuh udah nggak bener pa. Pasti ada sesuatu denga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD