------.... terpuruk.....-----

702 Words
kini aldiano hando sudah sampai di rumah keluarga besarnya yang di sambut oleh ke tiga adiknya memang tidak nampak ayah handanya, " bapak mana dek " tanya aldi kepada adeknya itu adeknya memberi tahu bahwa ayahnya di kamar , yang memang ayahandanya lebih memilih di rawat di rumah dan tidak mau di rawat di rumah sakit , walau demikian tetap memerlukan biaya yang besar karena ayah aldi sendiri mengalami komplikasi beberapa penyakit apalagi di tambah depresi karena istrinya ibu dari aldi selingkuh dan kemudian bercerai aldi paham bener kondisi dan perasaan ayahnya tersebut " pak , bagaimana keadaan bapak " yang tidak di balas pertanyaanya tersebut langsung menunjukan rekap medis yang di situ tertulis bahwa ayah aldi sakit paru- dan peradangan otak. " ini penyakit yang serius " gumam aldi , tapi aldi tidak banyak berkomentar langsung menyuruh ayahnya untuk istirahat kembali. kini aldi pun nampak berfikir keras bagaimana biaya untuk pengobatan ayahnya kedepan walaupun tau bahwa ayahandanya mempunyai banyak aset. waktu berlalu beberapa aset yang di miliki ayahnya pun sedikit demi sedikit sudah mulai hilang untuk pengobatan ayahnya di tambah lagi iya telah putus dengan kekasihnya membuat aldi semakin terpuruk ya memang setelah kepulangan aldi dari praktek panjangnya selama satu tahun fatin kekasih aldi yang ia pacari sejak smp itu tidak mau lagi bertemu dengannya sempat beberapa kali aldi menyampaikan pesan melalui temanya tetapi di tanggapi dingin oleh mantan kekasihnya itu hari demi hari yang aldi lalui kini nampak normal dia menyibukan dirinya dengan mulai bermain bola dengan teman temanya, dan sesekali mendaki gunung untuk menghilangkan beban hidupnya itu hari ini aldi ada janji dengan teman temanya untuk pergi ke salah satu gunung yang ada di kotanya tersebut " bro ayok jalan , sudah siap kan " seorang teman aldi yang mengajaknya cepat bergegas karna hari sudah siang, aldi memacu motor sportnya dengan cepat hanya tinggal motor kesayangannya ini yang ia miliki setelah hampir sebagian aset telah ia jual untuk pengobatan ayahnya. selang beberapa saat sampailah dia di salah satu pos pantau dan iapun memarkirkan kendaraanya disitu yang di ikuti oleh teman temanya juga " siang pak , mau manjat ni pak ada 7 orang nitip motor ya pak " setelah melaporkan kepada petugas pos pantau itu aldi dan teman temanya mengecek kembali barang barang bawaannya setelah semuanya aman dan tidak ada yang kurang kemudian aldi mulai perjalanan ke puncak gunung. setelah melewati beberapa pos aldi dan teman temanya memutuskan untuk berhenti dan mendirikan tenda karna waktu sudah menunjukan pukul 20.00 rencananya mereka akan bermalam disitu dan besok subuh baru akan melanjutkan perjalananya menuju puncak, setelah melewati malm yang dingin khas udara pegunungan kini waktu menunjukan pukul 04.00 dini hari aldi membangunkan teman temanya untuk segera membereskan tendanya dan melanjutkan perjalanan " bro bangun bro , ayok lanjut jalan lagi " setengah jam berlalu semuanya sudah di bereskan kini aldi dan 6 orang temanya bersiap melanjutkan perjalanan ke puncak untuk menyusul pendaki lainya yang mang sudah terlebih dahulu sampai dak akan turun bersama sama nantinya. matahari terbit dari ufuk timur kini aldi dan beberapa orang pendaki sudah berada di puncak dengan ketinggian 3761 mdpl, rasa bahagia tenang dan bercampur keringat yang sudah mengering tidak lupa mereka juga memasak sedikit makanan untuk mengisi perut mereka yang memang dari semalaman tidak di isi kini matahari sudah mulai menampakan bagaianya cukup tinggi di atas awan yang menandakan harus segera turun ke bawah, aldi dan pendaki lainya kini sudah mulai bergegas menuruni gunung itu, selang beberapa jam kini hari sudah mulai gelap tinggal 2 pos lagi dia akan sampai di pos utama , tapi aldi dan teman temanya memutuskan bermalam satu malam lagi karena mereka juga masih betah disitu, kemudian aldi dan teman temanya mendirikan tenda untuk bermalam di situ dan besok paginya baru akan melanjutkan perjalanan ke pos utama. dan pulang ke rumah masing masing malam ini agak bersahabat , mereka membuat api unggun dan juga bernyanyi bersama seketika semua beban pikirannya hilang semua yang ada kini hanya kebahagian bersama teman temanya hingga tak sadar satu persatu teman teman aldi mulai tertidur menikmati dinginnya malm dan hangatnya api unggun yang mereka buat tak selang lama aldipun memutuskan untuk tidur mengikuti teman temanya di iringi bunyi jangkrik dan hembusan angin khas suasana malam di pegunungan.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD