Terciduk

1347 Words

Riki tidak bisa tidur, sedangkan Mazaya sudah tenggelam dalam mimpinya. Bagaimana dia bisa tidur, ranjang kecil ini sangat membuat gerakannya terbatas, bergeser sedikit saja, tubuh mereka akan saling menempel. Bagaimanapun, itu sangat tak baik untuk mereka. Keputusan konyol Mazaya amat menyulitkannya. Semakin hari, Mazaya makin aneh. Riki menahan napasnya, Mazaya kembali menendang selimut, gaun tidurnya tersibak. Riki dengan cepat menyelimutinya lagi, dan untuk yang kesekian kalinya Mazaya kembali menendang selimut sambil bergumam panas. Padahal Riki harus bangun pagi untuk bekerja, tapi sudah jam empat pagi, matanya tidak bisa tidur. Kehadiran Mazaya amat mengganggunya. Hanya bersisa satu jam untuk memejamkan mata, dia akan lembur menyelesaikan persiapan acara ulang tahun perusahaan, ku

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD