"Siapkan ruangan operasi! dia harus di operasi secepatnya." Dokter menutup tirai pembatas, membuka celana Mazaya dan mengecek sendiri pembukaan yang sudah terjadi.
Suasana panik itu begitu kentara, bagaimanapun, ini belum saatnya. Terlalu dini melahirkan saat ini.
"Sudah pembukaan enam, jangan tunggu dia mengejan."
Riki yang jadi pendengar malah bingung, istrinya sudah pembukaan, tapi kenapa malah disuruh operasi. Bukankah bisa saja istrinya itu melahirkan dengan normal. Banyak pertanyaan di benak Riki. Pertanyaan yang sangat mengganjal di hatinya.
"Kenapa di operasi, Dokter?" tanyanya penasaran. Dokter memandangnya sekilas, kemudian tatapannya berubah sinis. Dokter terlihat kesal pada Riki, tatapan dingin itu adalah buktinya.
"Anda suaminya?" Suara Dokter terdengar tegas.
"Iya, bet
