Bab 32

1252 Words

POV Hanan Husniah terlihat kelelahan hari ini. Emang gak kira-kira bos tiba-tiba meminta untuk membuat laporan keuangan terbaru. Entah untuk apa. Suka-suka mereka memberi pekerjaan pada bawahan. Matanya terpejam hampir sepanjang jalan, bahkan saat di dalam lift dia seperti sudah tertidur. Jalannya terhuyung seperti orang mabuk, apa se-ngantuk itu dirinya. Saat sampai rumah pun, dia enggan turun dari mobil. Memilih merebahkan tubuhnya di jok mobil. Sedikit menyebalkan tapi lebih banyak mengemaskan. Kalau dulu mungkin akan aku tinggalin, tapi kalau sekarang malah menjadi kesempatan bagiku untuk bisa mendekap tubuhnya. "Tiduri dia!" Ide me-sum Abbas terlintas begitu saja di otakku saat dengan mudahnya aku bisa membuka kain penutup kepalanya. Namun saat tanganku hendak mem-buka ka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD