18. "Night Changes"

1695 Words

"Jadi, katakan padaku, kapan kita akan menjenguk Luna lagi?" tanya Shane, matanya berbinar lucu. Elise menoleh, menatap jijik. "What's wrong with you?" "For God's sake, saat pertama kalinya aku menginjakkan kaki di rumah Luna, rasanya seperti sedang memasuki istana." Shane berjingkrak senang mengingat momen kemarin sore saat menjenguk Luna. Bianca berceletuk. "Dalam arti lain, kau lebih antusias pada rumah Luna daripada menjenguk pemiliknya." Hening. Semua menatap Shane menyelidik. Yang ditatap pun mengangguk sambil nyengir lebar. Sontak saja Shane dilempari gumpalan tisu oleh ketiga sahabatnya. Berhubung jam istirahat baru saja dimulai, kegilaan di antara mereka pun terjadi. Kemarin saat dijenguk, kondisi Luna belum menunjukkan kemajuan sembuh. Mereka berempat berharap buah-buahan y

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD