22. Fact

2154 Words

-Brian's POV- Aku terus menatap foto Luna di layar ponselku. Senyumannya benar-benar melekat di pikiranku. Padahal dua minggu sudah berlalu, tapi tidak sedikit pun aku melupakan caranya tersenyum waktu itu. Olok saja aku i***t atau semacamnya. b***h please, aku sudah mencetak fotonya besar-besar dan jadi pajangan di kamar. Jadi, setiap mau tidur, aku pasti akan melihat foto itu dulu sebelum tertidur. Well, I'm crazy. Everyone call me crazy, I don't care, b***h! "Brian, kau sudah mengajak teman ke Hawaii tahun depan?" tanya Andrew, masuk melalui pintu penghubung antar kamar kami. "Kau lihat foto itu, perempuan itu yang ku ajak," God, aku tak bisa berhenti tersenyum. Andrew menoleh ke arah telunjukku menunjuk. Sepersekian detik, dia kembali menatapku. Tampak tidak terkejut dengan ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD