Dava Malam ini gue hendak memberikan album yang gue janjiin ke Qila. Gue melajukan motor gue menuju kerumahnya dengan kecepatan sedang. Sesampainya di sana, gue mengirim pesan padanya. Tak lama kemudian, dia keluar dari gerbang dengan menggunakan baju tidur lengan panjangnya. "Ngapain lo malam malam kesini?." Tanyanya sambil melipatkan tangan di depan dadanya. "Gue kangen." Jawab gue jujur. Sejak tadi gue pengen banget ketemu sama dia. Padahal di sekolah gue selalu gangguin dia. Tapi rasanya masih saja kurang. Respon yang biasa dia berikan saat gue menggoda dia, biasanya hanya tatapan datar. Tapi kali ini, dia terlihat malu malu dan blushing. Gue tau jika dia sudah mulai suka ke gue. Moga aja ya. "Bacot lo. Ada urusan apa lo kesini?." Tanyanya lagi.

