Siang hari setelah makan siang, Janu pulang untuk mengambil makanan yang ia katakan tadi pagi, saat sampai di rumah ia melihat Erika sedang main dengan Zean. "Assalamualaikum anak Papa." Salam Janu membuka tangan untuk memeluk putranya. "Papa!!!" panggil Zean dan langsung berhamburan ke pelukan sang Papa. Janu membalas pelukan sang anak, ia mengusap kepala Zean dan menciumnya. Janu beralih menatap Erika yang tersenyum melihat keduanya. "Jadi, apa makanan nya sudah siap?" tanya Janu berdiri di depan Erika. "Tentu saja, tapi saya akan memanaskan nya dulu ya, Dok." Jawab Erika lalu beranjak pergi ke dapur. Janu mengekori Erika dengan embel-embel ingin minum, padahal kenyataanya ia ingin melihat Erika yang beberapa hari belakang ini mengganggu pikirannya. "Anda juga ingin saya buatkan j

