Hidup itu seperti langit—kadangkala cerah, kadangkala mendung. Kadang terang, kadang juga gelap. Semua itu adalah pelengkap yang pas dalam perjalanan cerita setiap manusia. Sama halnya dengan Raisa yang pernah merasakan sakit hati karena sebuah cinta yang gagal atau teman yang berkhianat, bahkan tukang bully di masa lalu yang tiba-tiba muncul dalam kehidupannya. Perjalanan hidup Raisa tidak mudah, bahkan sangat berliku dan naik turun. Tidak jarang, harus ada air mata yang mengiringi dalam setiap langkah. Waktu ternyata mampu merubah seseorang. Roda kehidupan pun tidak pernah berhenti begitu saja. Tidak selamanya hidup itu susah, suatu ketika pasti ada rasa bahagia—walaupun tidak serta-merta berbentuk materi. Garuda mengajarkan Raisa satu hal tentang menjaga diri sendiri. Garuda bilang,

