Jatuh Cinta tanpa Sadar

3371 Words

Di tempat Zee dan Joo berdiri, Zee merasa ada yang tidak beres dengan keberadaan Joo. Tentu saja rasa bencinya pada Joo tidak serta merta hilang. Temannya itu bahkan tega mengirim pelet padanya. "Oh, aku sampai lelah mengulurkan tangan." Joo mengusap tangan kanannya dengan tangan kiri lalu memasukkan dua tangannya ke kantong koko. Senyuman terus menghiasi wajahnya. "Penampilan Zee dengan pakaian ini lebih dewasa dan anggun." Zee masih terpaku di tempatnya. "Apa yang lo mau?" Senyum Joo kini terlihat masam. "Ck. Tapi sikap masih gak berubah. Masih judes aja." Joo melangkah, membuat Zee mundur seiring langkah pria itu. "Ayolah, begitukah sikap kamu saat bertemu teman lama." "Berhenti! Atau gue teriak!" Tak mengindahkan ucapan Zee, Joo berjalan memutari gadis itu. "Semua orang sedang s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD