Akhirnya aku mendapatkan undangan dari seorang teman lama. Kesempatan kembali ke tahun 2020 akan terbuka lebar untukku. Aku pun mulai bersiap untuk segala kemungkinan.
Seperti biasa, aku sudah bersiap di depan pelaminan untuk mendapatkan buket pengantin. Lama aku menunggu, tapi sang pengantin tak kunjung melempar buket atau apapun.
"Bu Yul, kok si bininya Dika nggak ngelempar buket sih?" tanyaku mulai bosan menunggu acara tersebut.
Bu Yulia tertawa sambil membersihkan sisa es krim yang belepotan di pipi anaknya.
"Kamu pikir ini tahun berapa, Davikaaa? Kamu kenapa sih? Biasanya kamu kayak orang yang baru datang dari masa depan, hari ini kamu datang dari masa lalu?" cibir Bu Yulia.
Kalau tidak ingat Bu Yulia lah yang mengajaknya ke tempat ini, ia pasti sudah menarik rambut keriting Bu
