Chapter 44

1012 Words

Dalam keheningan, Dalton melihat sekeliling kamarnya di lantai dua yang menjadi kamarnya tapi sekarang sudah menjadi seperti tempat kemah yang dipenuhi oleh kain yang menggantung, menutupi kaca jendela dan yang lainnya bahkan sekarang ibunya terlihat memegang sebuah cermin yang dia peluk sejak Clammie tertidur beberapa menit yang lalu. "Bu," panggil Dalton kepada ibunya. "Kenapa?" "Kenapa kau menyuruhku untuk menutup semua kaca dan pintu juga akses untuk masuk dan untuk apa cermin itu?" tunuk Dalton kepada cermin yang dipeluk oleh ibunya dan tidak menunjukan bahwa cemin itu berharga, karena cermin tersebut benar-benar cermin yang biasa mereka gunakan setiap hari dan sama sekali tidak spesial jadi, bukan hal yang harusnya dipeluk seperti itu oleh sang ibu. "Karena ini adalah benda yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD