Chapter 28

2103 Words

“Reese.” Panggil sang ibu pada Reese yang duduk di depan perapian sambil membelai bulu lembut anjing kesayangannya. Tidar. “Ya, bu.” Sahut Reese yang hanya menyahut tanpa berbalik untuk menatap wajah sang ibu. “Apa kau bertemu dengan Dalton hari ini?” tanyanya lagi. Mendengar nama sahabatnya disebut, Reese memilih untuk mulai memperhatikan sang ibu yang masih berdiri di ambang pintu antara dapur juga ruang tengah rumah mereka. Mengelap tangannya yang kotor karena adonan tepung gandum, kemudian berjalan mendekat ke arah Reese yang masih nyaman duduk di depan perapian. “Tidak. Aku tidak pergi ke mana pun seharian ini. Memang ada apa dengan Dalton, bu?” tanya gadis itu penasaran. Karena, tidak biasanya sang ibu bertanya mengenai Dalton kepadanya. Tidar yang sejak tadi anteng di pangkuan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD