“ Kenapa kau tidak mengabari kami?” tanya Fredella dengan memicingkan matanya ke arah Dihyan. Dihyan mendesah pelan, melirik sinis ke arah Varan yang keceplosan cerita panjang lebar soal perjalanan mereka ke Green Golden Mountain. Entah bisa disebut keceplosan atau tidak karena dia cerita panjang lebar tanpa memperhatikannya yang berusaha untuk membuatnya berhenti bercerita. “ Maaf. Aku hanya tidak ingin membuat kalian cemas,” ucapnya pada akhirnya. “ Tetap saja kalo baru tahu begini, kami jadi bertambah cemas,” ucap Fredella tak mau mengalah. “ Bagaimana jika terjadi sesuatu yang buruk padamu? Hipotermia bukan keadaan yang bisa diremehkan,” lanjutnya dengan berapi- api. “ Sudahlah. Kau tidak lihat jika kekasihmu itu baik- baik saja?” ucap Zhafira yang memutar bola matanya dengan malas.

