“ Semua baik- baik saja?” tanya Prakash saat Zhafira dan Dihyan datang terlambat ke restoran tempat mereka akan makan malam, ditambah cerita Zhafira soal pria yang menerobos masuk ke belakang panggung untuk menemui Dihyan. “ Iya. Untung aku datang tepat waktu jadi si b******k itu tidak bisa merusak wajah bintang kita,” kekeh Zhafira. Dihyan memutar bola matanya dengan malas. “ Bagaimana pun juga dia keluargaku.” “ Ya, dia keluargamu tapi tidak memperlakukanmu selayaknya keluarga. Datang menemuimu ke sini hanya karena kau sudah sukses. Sebelumnya kemana aja? Seenaknya minta uang padahal tubuhnya sempurna dan mampu bekerja sendiri.” Zhafira terus saja mengomel. Ia paling tidak suka dengan pria yang tidak mau berusaha. Ia tahu sekeras apa usaha sahabatnya selama ini sehingga dia dikenal se

