"Siapa yang berani memukul istriku?" tanya Arkan. Mata mereka semakin melebar atas ucapan Arkan. Mereka tidak percaya jika gadis biasa seperti Sakira adalah penakhluk pria semacam Arkan Lavine. Padahal di luar sana banyak supermodel yang rela mengantri untuk menjadi ke kasih Arkan.
"Jawab!" bentak Arkan. Sakira hanya mampu diam karena Dia sendiri juga takut atas ke marahan Arkan yang lebih mendominasi.
"Kalian akan tetap bungkam?" tanya Arkan menantang.
"Dom balas yang mereka lakukan pada istriku!" semua wanita itu bergerak tidak nyaman. Menandakan kalau mereka tidak ingin menjadi korban amukan Arkan. Sakira mendongak menatap Arkan yang sama halnya dengan dirinya penuh dengan telur di tubuhnya yang tertutup baju formalnya.
Sakira memberanikan diri memeluk Arkan dari belakang, Ia tidak
