“Sini Astri, Kamu bisa istirahat disini. Dan kamu bisa melepas hijabmu disini. Tapi pakai lagi jika keluar ya, di luar ada pengawalku, dan aku tak ingin mereka melihat mu tanpa hijab.”
Zayn tak rela wanitanya terlihat oleh laki-laki lain meskipun itu pengawalnya. Tabiat yang biasa buat seorang pria arab.
Ia kemudian keluar kamar itu. Selama perjalanan ia keluar masuk kamar itu sesukanya. Zayn tak sekalipun mengganggunya, ia rupanya sangat disibukkan oleh urusan bisnisnya bersama pengawal-pengawalnya yang juga merangkap sebagai staf kepercayaannya.
Selama tujuh jam perjalanan ke London, Astri dilayani dengan baik. Ia sudah seperti permaisuri raja saja, dan pramugari yang genit tadi itu yang menjadi pelayannya. Pramugari itu mengantarkan makanan, minuman dan segala keperluan Astri dan
