Chapter 18 - Ia hanya seorang pelayan

2539 Words

Pagi hari itu, sehari setelah Maha kembali ke rumahnya, Zayn, Astri dan Thariq sudah berada di villa kepunyaan Zayn yang berada di pinggiran kota Riyadh. “Astri, di sini tidak ada pelayan yang akan melayanimu, aku percayakan rumahku ini dan anakku padamu.” “Baik, tuan.” Aiiihhh gila juga.. udah jadi pelayan, ngebersihin rumah, cuci baju, masak,  sekarang mana dapat tambahan anak bayi lagi, ehh terus juga ngelayanin di tempat tidur.. pening.Gerutu Astri dalam hati, tapi ia tak bisa mengungkapkannya. Astri ke kamarnya di sana sudah ada box bayi yang sebelumnya sudah dirakit oleh Zayn, ia kemudian meletakkan Thariq yang saat itu masih tertidur ke dalam box bayi. Astri kemudian merapihkan semua barang-barang Thariq, memasukkan baju-bajunya ke dalam lemari dan menata botol-botol dan termos s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD