Zayn masuk ke bangunan utama rumah orang tuanya, ia melihat ibunya duduk di ruang keluarga bersama adiknya, Maha, yang sedang menggendong Thariq, anaknya. Ruang keluarga yang sangat besar, lantainya dilapisi dengan karpet berbulu tebal dengan warna krem keemasan . Sofa-sofanya bergaya classic elegan dengan ukiran yang tidak terlalu rumit berwarna coklat keemasan, menambah kesan mewah di dalam ruangan itu. Di dekat sofa terdapat satu box bayi kecil yang dihiasi dengan kain putih berenda-renda. “Assalamu alaikum “ Zayn menyapa ketika memasuki ruang keluarga itu. Kedua perempuan arab itu terkejut dan menoleh. “Zayn…!” ibunya berseru, “Kapan datang ?” “Baru saja bu.” Jawabnya. “Zayyyyn,..” Sapa Maha girang. Sambil menggendong Thariq, ia berkata pada bayi kecil lucu, “See Thariq, you

