"Kamu mengadu pada Mas Abi, tentang pekerjaan dari kami?!" "Kartika," tegur Ratih, mereka datang untuk minta maaf bukan untuk membuat masalah yang akan membuat Abi tambah marah. Kartika mendengus "Mbak, kita cuma minta tolong, sama dia. Tapi, dia begitu keberatan sampai- sampai mengadu sama Mas Abi, kalau kamu gak mau, ngomong dari awal aja, kenapa sih," kesalnya. Harum sendiri tak bisa tak mengerutkan keningnya, seingatnya dia tak mengadu apapun pada Abi, dan tentang Abi yang mengetahuinya, bagaimana bisa dia berbohong jika dia memang sedang membersihkan kamar Kartika.Tapi, dia sama sekali tak keberatan, ya, asalkan tidak setiap hari harus melakukan itu. Karena Harum pikir dia juga harus menghargai Kartika dan Ratih sebagai madunya. "Kamu sengaja ya, bikin nama kami jelek di depan Mas

