"Lihat deh kelakuannya Sonia." Luna baru saja tiba sekitar satu jam yang lalu, masih membawa tas ransel dan aroma perjalanan darat yang cukup melelahkan. Tapi lelahnya mendadak hilang begitu ia membuka i********: dan menemukan unggahan terbaru dari Sonia. Tak butuh waktu lama sampai ia memanggil Talia dan yang lainnya, memperlihatkan layar ponselnya dengan semangat penuh gosip. Di layar, terlihat serangkaian story galau yang sangat transparan, meski tak menyebut nama. Tapi semua orang tahu kepada siapa itu ditujukan. Teks panjang, penuh kode, beberapa cuplikan lagu patah hati, dan satu postingan dengan caption menyakitkan: “Diselingkuhin itu wajar. Tapi diselingkuhin sama orang yang kamu percaya, itu neraka.” Talia hanya melirik sekilas, lalu kembali menyesap jus mangganya. Wajahnya dat

