Medan Perang

2286 Words

Talia turun dari mobil duluan dengan gaya ala detektif, kaca mata hitam tetap dipakai meski matahari sudah condong ke barat. Wajahnya serius tapi jelas ada api yang membara. Di sampingnya, Luna lompat turun dengan semangat seolah-olah akan pergi ke konser, bukan ke medan perang. Mira menyusul dengan santai, tangannya nyelonong ke dalam tas kecilnya mengambil lip balm, lalu dengan cuek memoles bibirnya sambil mendengus kecil. Raisa masih di dalam mobil, menonton teman-temannya seperti menonton adegan sinetron live—dengan campuran geli, ngeri, dan kagum. Langkah mereka menuju butik di seberang jalan penuh semangat. Luna sudah mengaktifkan kamera ponsel dan mulai berbicara seolah sedang live: “Halo semuanya! Hari ini kita mau jalan-jalan sore, nyari inspirasi fashion. Eh, ternyata ketemu bu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD