Agen 007 mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi di tengah desingan peluru dari arah belakang. "Jangan khawatir. Mobil ini anti peluru." Kata-kata Agen 007 itu, cukup membuat lega Susane dan kedua orang tuanya yang sudah khawatir kalau mereka akan tertembak di tengah suara peluru yang semakin lama semakin banyak itu yang mengarah ke arah mobil yang mereka naiki ini. Mobil terus melaju ke perbatasan di antara dua negera, Krimia dan Hawking. Dengan pengejaran yang semakin intens dilakukan mobil-mobil pengejar. Suara desingan tembakan semakin sering terdengar. Daniel mulai khawatir dengan keadaan ini, apalagi saat musuh mulai menggunakan senjata berat. "Mobil kita tidak akan bertahan," desis Daniel. Agen 007 melirik sekilas ke arah Daniel. Dia juga khawatir dengan keadaan yang ada

