Part 47 - Surat Kaleng

2145 Words

Part 47 - Surat Kaleng Riyan tiba di lokasi kejadian di mana Raisa di begal. Riyan sedikit bingung karena sudah ada Reza yang sudah tidak sadarkan diri. Soalnya tadi Raisa tidak bilang kalau ada Reza bersamanya. Riyan harus tetap tenang. Dia tidak boleh terlalu gampang tersulut emosi. Karena hal itu akan membuat detak jantungnya berdetak dengan cepat dan akan membuat Riyan kambuh. Riyan tidak mau hal itu terjadi. Makanya ia harus tetap tenang. Riyan mulai mendekati Raisa. "Kamu enggak apa-apa, Sayang?" Riyan menghampiri Raisa yang terduduk di samping Reza yang tergeletak lemas di atas aspal. Riyan melihat kondisi Raisa yang sangat berantakan. Lengan baju Raisa robek, lutut Raisa berdarah, ada patahan hak sepatu Raisa juga. Pasti tadi terjadi sesuatu yang mengerikan di sini. "Sayang, ak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD