SOROT Shanin segera menangkap sosok Steve saat dirinya menginjakkan kaki diruang tengah. Suara musik dengan volume luar biasa besar yang berasal dari dalam speaker di pojok ruangan, mengundang perhatian Shanin untuk mematikan musik bergenre EDM tersebut. Manik Steve segera mencari siapa sang penganggunya ketika musik itu mendadak hilang dari indra pendengarannya. Ketika menyadari kalau si pengganggunya adalah Shanin, cowok itu hanya terlihat menghembuskan napasnya kecil sebelum kembali meneguk habis botol minuman keras yang tadi masih berisi setengah. Dihampirinya cowok yang biasanya banyak bicara itu. Kemudian Shanin terlihat menarik kursi untuk duduk tepat di hadapan Steve. Tak ada tanggapan dari si tampan, hanya lirikan kilat tak perduli. Kemudian ia kembali melanjutkan aktivitasny

