16. Bantuan Dalam Diam

1590 Words

"MAU minum es teh?" Richard yang baru saja duduk di hadapan Shanin segera melemparkan pertanyaan, dan jawaban yang Shanin berikan jelas saja adalah sebuah anggukan, ia sudah sedari tadi menahan dahaga karna melihat kelakuan anarkis mereka. "Es teh lima, kopi susunya tiga ya, Mpok." Richard kembali bersuara, membuat seorang wanita tua dengan sanggul khas jawa yang berdiri di belakang jualannya mengangguk, "Siap, Den." "Gila, yang mobil mercy merah b*****t banget. Masa dia buka jendela kaca terus ngatain gue anjing," Raynzal yang kini tengah berkipas mulai mengeluarkan suaranya, "Kalo nggak di tarik sama Arkan, udah gue abisin tuh orang." "Lah, kan kita emang Anjing." Arkan membalas, membiarkan Shanin yang mendengarnya tertawa kecil, menyetujui ucapan Arkan. Raynzalpun ikut mengangguk-ng

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD