Chapter 24♡

1962 Words

Aroma pagi yang selama ini dinantikan Lucia, wanita cantik itu kini terdiam dengan melingkarkan jari telunjuknya diatas cangkir berwarna putih berisikan americano coffee, beberapa campuran creame diatasnya lalu tangan itu masih melingkar diatas cangkir yang ia letakkan diatas meja kecil. Pemandangan pagi hari dengan suasana pantai serta aroma wangi dari laut, suasana ombak dengan langit pagi yang berwarna oranye dan juga kebiruan dari estetika matahari pagi. "Bahagia itu pilihan kan," bisiknya dengan tangan kanan itu lantas mengambil cangkir berisikan americano coffee, ia meneguk dengan perlahan lalu dengan cepat menghirup udara segar dipagi hari di sini. Ia tak menyangka jika pembicaraan bersama Prass Devano membuatnya bertahan disini. Guk, panggil Roney dengan berlari mendekati Lucia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD