chapter5♡

1038 Words

Dorr ... dor ... dorrr .... Suara tembakan itu terdengar nyaring dengan tatapan dingin seorang Fred Brugsler, wajah maskulin dengan menahan amarah karena kediamannya di masuki beberapa orang tak dikenal. "Katakan padaku, kalian bekerja untuk siapa?" Ucap Fred Brugsler dengan getir, dagu belah dua itu terlihat menohok dengan rahang tegas. Tubuh maskulin dengan tinggi seratus sembilan puluh sentimeter, rambut cokelatnya bergelombang dengan bola mata birunya. Tak ada kata-kata dengan bibir para pria yang bergetar, darah mengalir di sudut bibir dengan kedua tangan tertahan di atas kepala. Suara polisi Wilayah Acapulco terdengar mendekati mansion kediaman Keluarga Brugsler. Tak lama Fred melirik ke arah Cestor. Asistantnya hanya membulatkan mata dengan melihat dua orang yang tak dikenal.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD