Di saat yang sama, Seoul, Korea Selatan.
"Apa katamu? Mereka ke New York dulu?"
Suara nenek Lee Jun Min membahana di ruangan pribadinya, duduk menyesap tehnya dengan gaya yang begitu angkuh, dan meletakkan cangkirnya dengan suara yang berdenting keras hingga membuat sang menantu terkejut.
Wanita tua berpakaian rajut hijau tua itu memperbaiki letak kacamatanya.
"Kamu bilang mereka akan segera ke mari! Kenapa malah ke New York mencari cincin?"
"Ibu.... dengar dulu. Lee Jun Min ingin mendapatkan cincin yang tak biasa. Ia ingin hanya ada satu pasang di dunia. Dan hanya orang itu yang bisa membuatnya di New York."
BRAK!
"Di kota besar ini juga ada banyak pengrajin perhiasan! Dia itu benar-benar suka menguji kesabaranku! Aku sudah memberinya lampu hijau memilih siapa saja pasangannya, tap
