Bab 152 ARMAYA 5 dari 9

1837 Words

"Mereka sudah pergi," ucap Zaflan pada Yuzu di balik sebuah rak makanan di sebuah minimarket. Pandangan matanya mengarah di luar sana. Yuzu yang duduk meringkuk di lantai di balik rak memucat dengan kedua sorot mata mengeras. Meski ada kegelisahan dan ketakutan di wajahnya, anak laki-laki ini tampak berusaha terlihat kuat. "Saya tidak tahu kalau mereka akan menemukan kita, Matsuyama-sama..." sahut Yuzu dalam suara yang sedikit gugup. Zaflan menghela napas berat. Ia menatap anak laki-laki berjaket hoodie hijau tua itu, lalu duduk jongkok di sisinya. "Ini bukan salahmu. Siapa yang tahu kalau ternyata mereka akhirnya mengawasi hotel itu juga," pria ini mengusap puncak kepala Yuzu dan tersenyum kecil. Yuzu menengadahkan kepalanya, menatap tuan mudanya dengan mata berbinar. Mulutnya dite

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD