Jena Rahardian segera meraih tissu dengan tubuh gemetar dingin. Entah apa yang salah dengan perawatan yang dijalaninya sekarang. Bukannya sembuh, mimisannya malah semakin sering terjadi. Selain itu, sakit kepala dan juga beberapa ingatan akan kilasan hal-hal menyakitkan mulai bermunculan. Bukan hanya kilasan ingatan yang diduganya adalah ingatan 3 tahun yang dilupakannya, tapi juga ingatan masa kecil yang terkubur lama setelah bertahun-tahun. Dia ingin sekali memberitahu soal Steven akan kondisinya yang semakin memburuk, tapi jika dilakukannya, bukan hanya akan membuat pria itu semakin cemas, tapi mungkin akan mempercepat keberangkatan mereka ke Amerika. “Nona Jena? Anda tidak apa-apa? Ya, ampun! Kenapa Anda tidak memanggil siapa pun?!” Perawat Mili yang muncul tiba-tiba, bergegas me

