Jena yang sedikit demi sedikit mulai menyadari keadaan sekitarnya, melempar pandangan bingung antara Zaflan dan Yuzu di sisi kanannya, dan di seberang ruangan lainnya.
Pupil matanya yang mengecil bergetar bingung dan penuh tanda tanya.
Kenapa?
Apa yang terjadi?
Sosok Zaflan yang berdiri di depannya dengan kaos putih lengan panjang dan jeans hitamnya tampak berbayang dalam pandangannya.
Pandangan pucat wanita ini menunduk melihat di mana tubuhnya berada.
“A-apa yang terjadi?” gumamnya dengan bisikan polos yang sangat lugu, tapi hal itu ditanggapi oleh lelaki berambut hitam yang menatapnya dengan tatapan sinis tak berperasaan.
“Kau tahu jelas apa yang sedang terjadi, bukan?” sindirnya dengan kepala dimiringkan.
Jena menegakkan kepala bingung, menatap Zaflan yang kini semakin dingin p
