Pesta piyama Amalia Rasyid malam itu diisi dengan menonton marathon drama Korea sampai tengah malam.
Dan tentu saja, ada banyak makanan dan minuman di kamar tamu besar itu.
Lia masih tahu diri dan terus dipelototi oleh Richter dan Maya agar tidak sampai kebablasan.
Richter hanya mengawasi mereka di sudut ruangan seperti kamera pengawas bermata laser.
Awalnya, ketiganya tidak nyaman ditatap seperti itu, tapi lama kelamaan jadi terbiasa juga. Mereka bertiga sepakat memberi Richter julukan Ibu Tiri Cinderella. Cocok dengan 3 anak yang dimiliknya, bukan?
“Sudah waktunya tidur. Bukankah, besok Anda harus bangun pagi untuk olahraga?”
Richter mematikan kesenangan mereka dengan segera mencabut colokan TV secara tiba-tiba dengan mengecek jam tangan di tangan kiri, membuat ketiga orang itu te
