Bab 184 Pria yang Berusaha Memperjuangkan Cintanya 1

1586 Words

Pukul 11.05 pagi waktu Jakarta, 3 jam lebih cepat daripada tempat kedua calon pasangan suami istri sebelumnya berada saat ini. Tak jauh dari ruko Dapur Ayam Kampung milik keluarga Amalia Rasyid. Sebuah sosok bertudung biru tua berdiri menatap tepat ke arah tempat itu di antara kerumunan pejalan kaki yang berjalan melewatinya. Dia berdiri merepet pada sebuah pohon besar dan rimbun. Bulu mata panjang dan indah pemilik tudung ini bergerak lembut dan hati-hati. Separuh wajahnya ditutupi masker hitam hingga hanya menampakkan kedua matanya yang penuh kewaspadaan, terlihat cerdas dan berbahaya. Kedua bola matanya gelap menawan bagaikan langit malam melirik ke arah halte bis tak jauh dari warung tersebut. Ponsel yang digenggamnya berbunyi, dia pun mengangkatnya tanpa ragu. "Saya sudah mengid

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD