Mansion Lee Jun Min pukul 8 pagi.
Maya memberikan senyum lebarnya dalam balutan dres cokelat indahnya, hijab hitam menghiasi kepalanya dengan sangat menawan. Di bahu kanannya tersampir tas kecil segi empat mirip sebuah kotak dengan motif senada dengan pakaian yang dipakainya.
“Assalamualaikum. Nama saya Maya, desainer pengantin untuk nona Amalia Rasyid. Saya sudah buat janji sebelumnya sebelum kemari.”
Di belakang Maya ada seorang pria dan wanita muda yang tengah mengeluarkan barang-barang dari bagasi mobil.
Richter yang berdiri di depan Maya menatapnya dengan tatapan datar, tidak menjawab ucapan sang wanita.
“Wa-waalaikumussalam!” jawab Betrice canggung karena sepertinya Richter beragama lain dari mereka yang dominan ada di mansion.
Wanita pengawal itu hanya bersedekap miring dengan
