Bab 150 ARMAYA 3 dari 9

1689 Words

“Dia ini sangat tidak suka komitmen, loh! Sangat, sangat, saaangat benci yang namanya pernikahan. Sepertinya Anda ini benar-benar istimewa di hatinya. Saya benar-benar lega akhirnya dia tobat juga dan menyadari betapa pentingnya arti pasangan sehidup semati. Tingkah lakunya dulu benar-benar bikin geleng-geleng kepala. Anda sungguh luar biasa sudah menjinakkan pria liar ini. Hahaha.” “MAYA!” hardik Arya dengan suara meninggi marah, bergetar dengan sedikit geraman di udara. Nur Maya Hersawan membeku kaget dibuatnya. “Hentikan! Apa-apaan kau ini?” cecar Arya galak, keningnya mengeryit kesal. “A-apa? Aku kenapa?” gagap Maya, kedua bola matanya bergetar kalut, sama sekali tak paham maksud perkataan Arya. “Arya! Apa yang kau lakukan?” Lia menarik lengan Arya dengan kedua tangannya, berusa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD