“Lee, bagaimana kalau kita mencari kandidat lain?” sarannya beberapa detik kemudian, kening mengencang. Hening sesaat, mata suami Lia ini masih menatap ke arah dermaga kayu. “Tidak. Jena Rahardian adalah kandidat sempurna. Amalia Rasyid memiliki hubungan spesial dengannya. Lebih memudahkan kita untuk menjalankan semuanya.” “Kamu tahu kalau istrimu akan sangat membenci Jena Rahardian begitu semuanya dijalankan, bukan? Apa kamu belum memberitahu semua rencana kita kepadanya? Dia sudah setuju menyakiti Amalia Rasyid dengan cara kejam seperti itu?” Lee Jun Min diam kembali, cukup lama baru dibalas. Mata masih tertuju ke arah rombongan Lee Su Jin di bawah sana yang semakin menjauh dalam parade mobil golf yang menuju ke villa masing-masing. “Jena Rahardian akan melakukan apa pun demi Amalia

