"Syarat?"
"Ya!" jawab Maria tersenyum. "Kalo kamu bisa memenuhi syarat tersebut, kamu boleh melakukan foto model sampai kapan pun!"
"Hilih, ribetnya! Apa syaratnya?"
"Setrika baju yang numpuk di kamar belakang!"
"Hah? Wah, Ma, yang bener aja. Seumur-umur aku belum pernah nyetrika. Yang lain dong Ma, yang lain," bujuk Shofia.
"Justru itu, ini pekerjaan mudah Shofia!"
"Emang kemana sih bi Ijah?"
"Dia lagi sakit, jadi gak bisa masuk hari ini. Pokoknya mama gak mau tahu! Kerjakan atau besok jangan pergi ke toko baju itu lagi!"
Shofia menarik nafas panjang. Ia berjalan dengan malas menuju kamarnya. Sejenak ia rebahkan tubuhnya di atas kasur.
'Hahhh, mama ada-ada aja!'
'Oke! Aku gak boleh menyerah! Demi bisa berfoto dengan Pak Rico! Ayo, kita lakukan syaratnya!'
Shofia segera menggan
