capter 5

2117 Words
alexa membuka matanya perlahan saat dia mendengarkan decitan pintu terbuka. dia pun menoleh dan tampak siapa yang datang. Ternyata leon, dan dia datang sendiri tanpa kakanya dan juga yang lain.  alexa kembali memejamkan matanya dengan tidur posisi miring. dia ini engak bisa tidur terlentang atau engak miring tapi dalam keadaan memeluk guling. sangat sulit. hal yang membuat alexa nyaman tidur dengan posisi kaki yang memenuhi kasur.   leon yang baru saja pulang dari sekolah pun langsung menuju rumah sakit untung saja tadi dia juga membawa baju ganti saat di ruangan khusus di sini.  leon melepaskan blazer merahnya dan dia buang asal. lalu memandang alexa yang masih memejamkan mata tanda jika alexa masih tidur di sini. dengan cepat leon pun ikutan Naik di atas bankar alexa dan tidur di samping alexa. alexa yang saat itu masih tersadarpun masih menutup berpura-pura kalau dia tengah tidur. sampai akhirnya dia pun merasakan sentuhan  di pipinya, dan juga rambutnya.  lalu dengan kurang ajarnya leon pun masih sempat menciumnya di sini. alexa mengeluliat dalam tidurnya, dia pun membuka matanya perlahan. pemandangan yang pertama di lihatnya adalah wajah leon yang tersenyum manis menghadapnya.  Tentu saja hal itu langsung membuat alexa mendengus. dia pun menarik tangan nya yang menjadikan bantalan leon.  "tangan gue". ketus alexa.  "bentar aja begini, gue capek" lirih leon. leon pun memeluk alexa dan memejamkan mata. sungguh dalam dekapan sepihak yang mampu membuat leon tenang. tadi dia emang sempat izin ke agensi untuk pergi lagi, tapi agensi tidak diizinkannya dan membuat leon kabur setelah pulang sekolah.  masa bodo jika dia harus di katai atau di maki pun leon engak peduli. yang terpenting adalah alexa di sini. lagi agensinya cukup ketat di sini.  alexa mendengus dja sangat tidak suka dengan posisi seperti ini. tapi mau gimana lagi mendadak dia datang ke sini tanpa meminta. reflek tangan kanan alexa pun mengusap leon lembut dan membuat leon memejamkan hitam. sampai deru nafas teratur alexa rasakan dia pun menunduk dan menatap leon gang terlelap.  "gue benci sama lo". dumel alexa. lama kelamaan alexa pun kembali memejamkan punggung. dia tidak tidur, dia hanua membayangkan kejadian lima tahun yang lalu saat dia melihat leon tergantung di televisi bersama dengan sang kaka untuk pertama kalinya.  pada saat itu pula alexa langsung membenci leon. dia menjauh semuanya dan dia juga pergi, alexa benci itu. hingga akhirnya alexa pun tertidur dalam bayanganya. dia pun memeluk leon dengan erat. masa bodo jika ada orang masuk dan melihat hal ini.  sampai menghabiskan malam pun mereka masing-masing formula dalam keadaan berpelukan. leon yang memeluk alexa dan berbantalan lengan alexa. begitu juga dengan alexa yang memeluk leon.  sampai akhirnya Ashley, Shea, Lucas, Dominic, axcel, bryan, michael dan juga Jackson datang dengan wajah terkejutnya. tentu saja siapa yang engak terkejut melihat hal seperti ini  di depan mata pula .  "mereka ngapain aja selama kita engak ada". kata michael dengan wajah cengohnya.   "main cepet amat si leon". kata bryan langsung masuk di susul dengan yang lain.  axcel pun berjalan ke Arah bankar dan membangunkan alexa, karena dia tau jika leon udah tidur yang ada bakalan susah untuk bangun.  alexa yang merasa di sentuhpun langsung bangun , dia pun menunduk dan melepaskan dirinya dari leon. bukanya lepas leon malah memeluk alexa erat seakan dia tidak mau alexa melepas pelukan itu.  "leon". teriak alexa.  leon yang kaget pun langsung menatap alexa dengan mata sebelahnya. membuka pelukan itu dan duduk di dekat alexa. "Kenapa sih lex teriak teriak" kata leon mengucek kedua diabaikan. "minggir, sempit kasur gue". usir alexa.   leon mendengus dia pun turun dari bankar dan melihat semua anak yang ternyata ada di sini. leon tersenyum dan masuk ke dalam kamar mandi. lalu tak lama leon pun keluar dari kamar mandi dengan rambut yang basah.  Seketika itu juga alexa mempaling kan wajah ke arah samping memandang Ashley dan juga shea yang menatap leon dan yang lain memuja.  "kedipin mata lo berdua" ketus alexa.  Ashley nyenggir tanpa dosa begitu juga dengan shea yang langsung berisik gembira di sini.  "lo abis ngapain lex tidur berdua sama leon". bisik shea.   "sial, gue gatau kalau dia tidur di sini tadi". elak alexa. gak mungkin juga dia jujur di sini , yang ada mereka berdua akan menertawakan lexa .  gak mungkin juga kalau dia cerita tau leon datang dan langsung tidur di sebelahnya dalam keadaan waras, atau mata selamat. yang ada Ashley dns juga Shea akan membullynya di sini.  "masa engak krasa sih lex, lo aja tidur di gigit semut aja kerasa" kata Ashley penasaran .  alexa menggelengkan tulisan tanda kalau dia tidak mau. padahal maa dia cukup sadar dan cukup tau saat itu. Ashley dan juga shea pun mengangguk tanda jika mereka percaya dengan ucapan alexa. Sementara alexa menghela nafasnya jika mereka percaya dengan ucapan  dia pun langsung memandang leon dan juga yang lain bercanda tengah di sini. lagian itu axcel dan juga Jackson tidak bisa berhenti menjahili michael dan juga Dominic.  apa lagi leon jika udah bersama dengan axcel yang ada mereka malah mengila di sini.  lihat saja mereka saja sudah menarik tidak jelas di sana yang katanya besok ada pertunjukan panggung besar. masa bodo maa dengan konser mereka. lagian alexa tidak tertarik sama sekali dengan mereka. melihat saja alexa engak mau, tapi sekarang malah yang ada merela bergulat dengan alexa.  "alexa". panggil shea berteriak.  "ngapain teriak, gue gak tuli" ketus alexa sebal.  gimana gak sebal kalau tiba tiba saja Dia berteriak di dekat telinganya dan membuat semua orang menoleh ke arahnya.  "dek kalau besok gak ada halangan lo boleh pulang". kata axcel dan membuat shea mendengus sebal karena axcel tidak bisa berbicara. "kenapa gak sekarang aja, gue bosen di sini".  "sabar napa, besok juga balik gue angkutan" kata leon.  "gak perlu, gue bisa sendiri" tolak alexa.  "mau sampek kapan sih lo suka sama gue? apa gue lakuin seakan gak ada gunanya di mata elo" teriak leon sebal.  alexa memilih diam apa lagi semua anak menggantung tadinya ramai pun langsung diam. di tambah lagi wajah leon yang nampak marah di sini.  sejak leon datang hidup alexa sedikit terganggu dengan kedatangan leon. walau pun mereka dekat seperti ini jauh dari kata paparasi. di sekolah pun mereka juga menjauh seperti orang yang tidak saling kenal. bahkan bisa seperti ini sjaa jarang bagi mereka semua. apa lagi agensinya yang memiliki peraturan ketat di sini. dan pulang dari sini pun leon harus berhadapan dengan managernya karena dia melarikan diri sejak siang tadi. dia melewatkan acara latihan dan juga beberapa kegiatan di agensi.   "jawab gue lex," kata leon menatap lexa.  alexa tetap diam dia tidak menjawab sepatah katapun. sampai akhirnya dia pun bangkit dari tidurnya dan menarik infus itu secara kasar.  hingga darah pun keluar dari punggung tangannya dan buat semua orang terkejut.  "ya tuhan lex". kata Ashley menutup mulut ya.  "gue benci lo, gue benci lo". teriak alexa dan meninggalkan ruang inapnya. axcel yang tau pun langsung mengejar sang adik yang berlari keluar dari ruang inapnya. begitu juga dengan yang lain pun ikutan berlari untuk mengejar alexa.   berbeda dengan leon yang hanya diam saja di temani oleh michael.  "kenapa gak lo kejar?" kata michael lembut.  "gue gak tau harus apa, lagian dia juga benci sama gue. biarin aja dia pergi". jawab leon berat. walau pun dia juga engak suka jika alexa pergi dari pergi.  michael tersenyum. "segini doang perjuangan lo? ingat le, cewek lebih suka di perjuangin  dari pada dia abaikan. lo melihat bmdia benci sama lo. mungkinkah kamu lupa kalau dia sedang tidur sambil meluk elo erat, mau hilangkan lo, dan elo gak bawa?" leon diam mencerna ucapan micahel. ya tadi dia emang makan kalau alexa memeluknya. jika pun alexa benci dengan dia harusnya saat di peluk pun alexa engak balik meluk. atau mungkin alexa bakalan menendang leon untuk pergi bukan malah menerimanya  "tugas lo hanya satu le, yakini dia kalau elo pantas buat dia". kata michael lagi menepuk bahu leon.  leon tersenyum itu pasti dia akan membuktikan pada alexa jika dia layak di sisi alexa. ya dia layak untuk alexa saat inj dan selamanya.  leon pun bangkit dia pun tersenyum ke arah michael sebelum berlari keluar dari ruang inap dan mencari alexa. ******* keesokan harinya lain dan yang lain pun langsung menuju lapangan futsal. masalah kemaren saat alexajabur dari rumah sakit sampai saat tinta belum terselesaikan .apa lagi saat leon datang kerumah alexa dan ingin bertemu dengan alexa, yang ada satpam rumah ini langsung mengusir leon dari rumah alexa.  dan di sinilah lein dalam kesulitan pikiran yang gak Arah, dia harus melakukan kegiatan hidup bersama anggota yang lain. dengan baju futsal kembar tujuh. Warna hitam leon pun berdiri di ujung lapangan ini memandang semua anak yang mulai disiapkan perlombaan hari ini.  sebenarnya bukan lomba, ini hanya permainan gratis mereka hanya unyuk senang mereka semua. di sini tema di bagi menjadi dua. tim pertama berisikan leon, axcel, Lucas. tim kedua kerisiakn micahel, Dominic dan juga Jackson. Sementara bryan dia menjadi wasit di sini tidak  hanya mereka, di sini juga banyak orang kameramen dan juga beberapa agensi yang ikut serta di sini. ya inilah kegiatan mereka di saat waktu luang. membuat satu vidio yang akan dibagikan di salah satu akun youtube anggota mereka dan juga anggota akun mereka.  mereka memiliki akun sosial mereka sendiri tetapi ya tetap agensi yang memegang akun itu semua.  "Oke tim satu utama duluan ya". teriak bryan. leon, Lucas dan juga axcel pun langsung mengambil posisi.  di awal axcel yang pertama dia pun memutar-putar sebanyak tiga kali. lalu mengambil kain yang dia bentuk bola dan di agar tali bisa di tendang hingga ke atas.  setelah berhasil di tendang oleh axcel pindah lucas yang mengambil kotak yang di taruh di d**a. lalu berjalan kayang ke Arah kotak kecil di bawah berjalan. kotak yang ada di dadanya pun harus di jatuhkam dsn membuat kitak di bawah juga ikutan jatuh pula. dan ---  "woooooo 'teriak semua orang saat kotak itu berhasil jatuh. Sekarang beralih leon yang langsung mengambil sekotak yogurt dan meneguknya hinga tandas. mereka gagal. "yah kenapa gak masuk. tong nya kejauhan" kata leon dan buat semua orang tertawa. sekarang beralih tim kedua yang dimainkan ssma mengobrol dengan yang lain. bedanya di sini di tambah harus membuka  jajan dengan kedua kaki mereka. dari awal hingga kotak kecil pun mereka menang. sampai Dominic duduk di bawah dengan laki-laki yang menghimpit jajan. mereka harus membuka jajan dan jempol dan juga hari telunjuk. Tentu saja hal itu membuat Dominic kualahan dia pun sampai mengangkat b****g dan jajan itu tak kunjung terbuka. semua orang tertawa lun lan ikutan duduk dan merenit jajan itu. sekali tarik pun jajan itu telah terbuka lebar dan isknya pun sempit. "yeeeee". teriaknya sambil keliling lapangan ini buat semua orang tertawa. setelah bermain ala ala mereka. mereka pun memutuskan untuk memulihkan diri. apa lagi leon yang langsung mandi siap. hari ini dia harus bertemu dengan alexa gimana pun bertemu leon harus bertemu dengan alexa. sekarang yang harus dia kembali adalah gimana dia harus melarikan diri dari asrama ini yang penuh dengan cctv dan juga yang selalu terekspos dengan kamera  "le lo mau kemana?" kata bryan saat melihat leon cukup rapi di sini. "mau ketemu alexa". "udah izin sama agensi?" "Kalau gue izin yang ada gue gak bolehin. lo kan gau agensi ini kek gimana , gue gak bisa ketemu ssma alexa" bryan tersenyum. "Perasaan dulu lo gak gini, kenapa ketemu di sini alexa lo langsung lemah" leon menggelengkankan, bukan lemah tapi dia emang minta sekolah bebas seperti yang lain hanya untuk bertemu dengan alexa. "gue bulan lemah, gue harus berjuang ala yang perlu gue perjuangan. suka gue masuk agensi ini perlu perjuangan dan juga harus perjuangain cinta gue" bryan tersenyum dan menepuk bahu leon sebanyak dua kali Jika misalnya dia banyak bermain dan bercandanya, di sini bryan baru tau sosok serius leon selama ini dalam satu hubungan. "Aku suka gaya lo, semoga aja lo berhasil dalam hal ini". kata bryan dan berlalu. ya leon yakin bagaimana pun dia bisa bisa ngeluluhin hati alexa di sini. hanya tinggal bersabar saja. dan dia hanya perlu hati alexa yang sudah beku. tanpa banyak berpikir lagi leon pun lolos dari jendela kamarnya. setelah berhasil leon pun dibangun asrama yang batu saja dia lalui dan menuju perumahan. Ingat asrama ini sedikit jauh dari rumah yang lain. setidaknya dia harus berhasil bertemu dengan alexa dan menjelaskan semua ini. dia harus tau alasan kenapa alexa sangat membencinya. apa karena sikapnya? Bukanya sikap leon seperti ini sejak dulu? sejak mereka kecil malahan. setelah sampai di rumah alexa leon pun menatap gerbang hitam yang menjulang. dia pun tidak lewat pintu samping atau pun pintu depan naik dari pohon tetangga sebelah alexa, dan langsung naik di balkon depan kamar alexa. sedikit mengetuk pintu ini dengan cepat harap jika satpam itu tidak dibuka dan alexa pun langsung dibuka pintu itu. pintu terbuka lebar dan pajang alexa yang baru bangun tidur. "leon". panggil alexa tidak percaya. TBC.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD