Mira mengintip Ruslan dari window roller blind. Ia tersenyum senang melihat Ruslan begitu fokus. Ruslan sedang mendapatkan pengarahan jobdesk finance staff oleh salah satu bawahannya. "Ia pasti akan cepat mengerti!" gumam Mira riang. Tirai jendela ia tutup kembali. Mira menggigiti jempol tangannya. Ia memutar otak untuk sebuah rencana. Tak lama ia menelepon seseorang. "Jalankan sesuai rencana!" perintah Mira. *** Nenden sedang bersama Uak Sanim, kali ini mereka tidak sedang berada di motel, melainkan ada di sebuah kafe lesehan dengan nuansa alam di sekitarnya. "Ada yang ingin kau beli? Dari tadi sibuk bolak-balik aplikasi belanja online," tanya Uak Sanim. Nenden hanya manggut-manggut tipis. "Selesai makan kita ke motel!" perintah Uak Sanim. Nenden diam saja. "Hei, kau tidak deng

