keluarga parasit

bab 1

Hallo perkenalkan nama ku Reni, usia ku sekarang menginjak 23 tahun aku baru saja lulus kuliah D3, tinggi ku 165 dan berat badan ku 45 tergolong kurus sih tapi yah gimana nama nya juga anak kuliahan yang baru lulu, hehe,, ya sudah author kembali ke ceritanya yah sudah perkenalannya nanti berjalan nya waktu.

Di suatu hari setelah wisuda Reni sangat amat bahagia karna ini memang momen yang paling ia tunggu, yah setidak nya lulus lah walaupun tidak cumlaude, hehehe, apa lagi orang tua nya dari kampung juga ikut hadir di dalam wisuda nya,

Setelah dia lulus sebenar Reni sudah dapat pekerjaan di kota di suatu rumah sakit, tapi orang tua nya telfon suruh pulang kampung,

"Hallo mah, " Jawab nya di telfon

"Hallo Reni, mama sudah pesan tiket yah untuk kamu pulang kampung, jangan kerja di kota kamu mama sekolahin bukan untuk kerja di kota tapi kerja di kampung" Mama nya dari sebrang telfon berbicara.

" Iya mah, Reni tau, tapi kan aku baru aja ini mah masuk kerja baru beberapa minggu tunggu lah gajian baru pulang kampung, lagian karir ku di sini kan bagus, aku mau kerja apa disana" Jawab Reni

"Mama, gak mau tau yah besok kamu pulang urusan pekerjaan kamu kerja di sini nanti" Jawab mama nya

Setelah itu mama nya langsung mematikan telfon secara sepihak, dalam hati Reni berkata dan kecewa

"Yah ikuti aja lah, mau gimana lagi kalau mama sudah yang ngomong seperti itu mana tau nanti dapat pekerjaan yang lebih bagus di kampung"

Keesokan hari nya Reni pun pulang ikut pesawat, sepid dan di jemput di pelabuhan setelah perjalanan yang sangat panjang

Kini ia tiba di rumah dengan keadaaan selamat.

"Selamat siang mah, Reni pulang, pak, Reni pulang" Kata Reni berteriak dari luar,

"Mana sih mama sama bapak gak biasa nya ini tidak menyambut di depan.

Setelah berteriak adiknya datang dari belakang,

" Ka Reni pulang" Kata adik nya yang bernama juna itu berusia 5 tahun pada saat itu

" Ia dek, mama sama bapak kemana dek"

Reni bertanya

" Bapak sama mama ke ladang kak" Kata nya

Setelah itu Reni masuk ke rumah meletakkan tas nya di kamar nya dulu,

"Pusing juga yah pulang setelah perjalanan pulang seharian, kaya mau mabuk perjalanan nih saja, lebih baik aku istirahat biar ada tenaga"

Tidak lama kemudian Reni pun tertidur dengan lelap nya karna letih perjalanan jauh,

Perlu di ketahui saja sebenar nya Reni berasal dari pendalaman kalimantan dekat perbatasan malaysia Indonesia makanya perjalanan nya mau seharian baru sampai di rumah.

Yah lanjutttttt

Beberapa jam nya orang tua Reni yang dari ladang pun datang,

"Loh Reni sudah sampai kamu sudah sampai nak? " Bapak bertanya

"Iya Pak sudah sampai sejam yang lalu" Kata Reni menyahut

Setelah itu mereka bersih bersih alias mandi yah karna baru pulang, mereka makan bersama setelah itu duduk di ruang tamu,

"Ren besok kamu cari kerja yah, di puskesmas terdekat" Kata mama Reni

"Emang ada lowongan mah, " Reni menyahut

"Datang aja besok ke pimpinan puskesmas nya bertanya, atau tidak kamu magang saja dulu" Kata orang tua nya Reni

Keesokan harinya Reni pun bertatap muka dengan pimpus di sekitaran rumah nya dan dia pun mulai bekerja esok hari nya sebagai magang, belum genap sebulan.

"Ren besok kaka mu yang kuliah di kota minta kirim uang, mama Minta bantu sama kamu untuk kirimin yah, bantu bantu lah sedikit" Mama nya Reni memberi tahu

"Aku belum punya uang ma, kan aku baru magang itu pun magang kadang di kasih kadang enggak" Jawab reni

"Mama gak mau tau besok kamu kirimin dia uang,mama gak ada uang ini" Kata nya ke Reni

Reni tidak menjawab dia hanya diam seribu bahasa dalam hati dia menjawab

"Bagaimana aku kirimin kaka ku uang sementara untuk uang jajan ku bolak balik puskesmas pake motor saja aku tidak ada, aku harus bagaimana yah Tuhan dapat uang dari mana"

Di sini Reni menyesal karna pulang dan berhenti sebelum gajian, besok pagi nya di dalam pergumulan nya sama Tuhan dia dapat berkat, ada uang BPJS di kasih jadi dia kirimkan buat kaka nya di kota.

"Tuhan terimakasih karna di setiap pergumulan ku Tuhan selalu menolong,"

Didalam diam nya Reni dia kembali ke cerita nya dari dia kecil sehingga dia besar seperti sekarang

"Flashback"

Di siang hari dari Reni pulang bermain kepala nya sangat pusing karna mungkin ia berjemur seharian dan ia pun tertidur

Tiba-tiba ada seseorang yang menginjak kepala nya, terus terus ia pun terbangun sambil kesakitan sambil menangis

" Ampun mah, ampun mah" Dia terisak

"Dasar anak tidak tau di untung, bagus dulu waktu kau masih bayi ku minum kan kau racun, bagus kau tidak lahir di dalam dunia ini, mati saja kau mati"

Seseorang itu berbicara sambil menendang Reni yang lagi tersungkur minta ampun, yah itu adalah mama nya mama yang melahirkannya dengan tega nya berkata seperti itu kepada anak nya.

Setelah itu mama nya pergi karna Reni hampir kehabisan nafas dan babak belur di kepala dan badannya, sambil terus menangis dan sesegukan,

"Aku kenapa di pukul sih, mama gak sayang aku kah, aku salah apa" Setelah itu dia pun tidur karna sakit kepala nya makin menjadi

Keesokan hari nya ia pun terbangun dengan mata yang sangat amat bengkak, dan ia lupa tidak makan malam, "tumben mama tidak membangunkan aku" kata nya dalam hati,

Setelah agak mendingan dia pun pergi ke sekolah berjalan kaki sambil terus memegang kepala nya yang sakit akibat tendangan dari mama nya,

Pulang sekolah ia pun tidak langsung pulang ke rumah tapi pergi bermain memang agak lain ini Reni yah guys sudah di pukuli tapi masih kekeh tetap main, yah nama nya anak anak, dulu jaman nya masih kecil belum ada yang nama handphone, jadi masih main di bawa

"RENIIIIIII PULANG KAMU" Mama nya berteriak dari rumah

Reni pun langsung lari terbirit b***t pulang ke rumah karna mengingat kejadian yang kemarin, dia bergegas pulang kerumah.

Sampai di rumah dia pun di sambut dengan rotan

"Ptaaassssssss,, ptassssssss, ptassssssss, " Paha dan p****t Reni memerah hampir berdarah

Sambil menangis Reni menjawab

"Ampun ma, ampun ma" Kata nya sambil memohon ampun

"Dasar anak tidak tau di untung, pulang sekolah itu langsung pulang bukan pergi keluyuran, rasakan ini, kamu itu besar mau hamil di luar nikah" Mama nya terus saja berbicara yang tidak pantas untuk di dengari oleh anak kelas 1 SD