Lorong itu makin lama makin tinggi sehingga Bian tidak lagi perlu menekuk kepalanya. "Bi, kita sudah berapa lama berjalan?" Dine bertanya tanya. "Mmm.. Sekitar dua puluh menit," ucap Bian sambil melihat smartwatch nya. "Lorong ini panjang juga.." Dine melihat kiri kanan. "Hati hati," Dine merangkul lengan Bian dengan kuat. "Aku sedikit takut ada ular sanca di sini. Kita tidak tahu." "Aku lebih takut hantu Din, tapi setidaknya ini bukan malam malam. Aku dari tadi berpikir kalau hantu mungkin tidak akan muncul di pagi hari," Bian bicara perlahan. Dine tergelak, "Kamu ada ada saja." "Ular rasanya tidak ada, tapi ada satu dua ekor kelelawar. Tuh bergelantungan," Bian mengarahkan smartwatch nya. "Tapi itu normal di tempat gelap begini." Dine menarik nafas panjang. "Jangan takut, ad

