"Habiskan dulu makananmu," Bian menarik piring Dine dan menyuapinya.
"Sekarang minum," Bian menyodorkan minuman.
"Kita cerita di atas ok? Supaya kamu bisa sambil istirahat," Bian membopong istrinya naik ke lantai dua,
"Ta-tapi piring kotor. Kita belum membereskannya," Dine melihat piring bekas makan dan gelas di meja makan.
"Sudah biarkan saja dulu," Bian membaringkan Dine di tempat tidur.
Ia lalu membuka lemari untuk mengambil kaos dan celana pendek istrinya. Setelahnya ia melepaskan pakaian istrinya satu persatu dan menggantinya dengan baju yang baru ia bawa dari lemari.
"Baru pertama kali dalam sejarah, di umur segini, ganti pakaian oleh suamiku," Dine tersenyum memperhatikan Bian menyimpan pakaian kotornya di keranjang cucian.
"Kenapa kamu baik sekali sih Bi?" Dine semaki
