DETEKTIF JARVIS

1542 Words

"Kita pastikan dengan DNA nanti," Bian menatap istrinya. "Oh.. Ini mengejutkan.." Dine menggelengkan kepalanya tak percaya. "Saat ini, kita hanya bisa melakukan tes DNA untuk memastikan semuanya," Zhian mengangguk. "Aku coba hubungi Jarvis dulu untuk menjalankan semua rencana tadi." Ia keluar dari ruang kerja. "Ah, aku butuh istirahat," Bian menguap. "Kamu lelah, sudah waktunya istirahat," Dine mendekat dan duduk di pangkuan suaminya. Ia membelai rambut Bian berulang kali, "Tidur ya? Istirahat. Aku tidak mau kamu sakit." Bian merangkul erat pinggang istrinya, "Temani aku ok?" Dine tersenyum, "Aku mau kemana tanpa kamu di sini?" Bian bersandar di dadanya, "Gendong aku.." Dine tertawa, "Kamu kelas berat begini. Bagaimana aku mengangkat tubuhmu?" "Ah, let's go. Aku ingin mand

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD