Kau tidak hamil di luar nikah bukan? Kata-kata itu terus saja terngiang-ngiang di benak Esha saat ini, entah pikiran dari mana hingga ia bisa mengucapkan tuduhan yang tak berdasar itu setengah jam yang lalu. Esha kini masih duduk di ruang tamu, ruang tamu yang menjadi saksi bisu betapa arogannya dirinya tadi pada gadis bernama Winda. Gadis yang datang dan lagi-lagi melakukan penawaran padanya seolah pria yang menjadi suaminya adalah sebuah barang yang bisa di nilai dengan mata uang. Esha menghela nafasnya panjang, mencoba meyakinkan dirinya agar hatinya tak menyesali apa yang ia perbuat tadi. Ia hanya mempertahankan apa yang telah menjadi miliknya, terlebih ia tidak mencurinya dari siapapun. Cintanya pada Arjuna, juga cinta Arjuna padanya benar-benar murni datang di saat masing-mas

