Second Wife World

1023 Words

"Luka itu sudah tidak lagi membekas, tapi sudah sangat permanen untuk tidak bisa hilang." ** Dunianya sudah hancur, fisiknya sudah tumbang, bahkan mentalnya sudah lama goyah. Dan sekarang, setelah kejadian itu? Kehidupannya benar-benar seperti pecahan kaca utuh, yang salah satu pecahannya telah hilang. Luka yang dia dapatkan kemarin malam, sudah benar-benar merusak semua saraf-saraf dalam tubuhnya. Tubuhnya masih tergeletak elok di atas kasur, padahal mentari sudah menyingsing tinggi. Jangankan manusia, seekor nyamuk pun tidak di dapati dalam kamarnya. Dia hanya seorang diri, meringkuk sepi dengan memeluk bingkai foto yang sudah usang. Tatapannya kosong dengan air mata yang masih di dapati di pipinya. *Flashback On* "Kenapa harus aku yang membayar ini semua?" Tanya Silvia yang baru saj

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD